Kucing adalah hewan peliharaan yang bebas dan suka bergerak kesana-kemari terutama saat kucing berada diluar rumah dan bisa bermain ditempat yang berbahaya dan penuh dengan benda tajam, Belum lagi, jika bertemu kucing lain yang belum kenal pasti akan berantem dan terluka akibat cakaran dan gigitan, maka dari itu terkadang kucing pulang ke rumah dengan luka di tubuh, dan hal ini membuat pemilik anabul sedih karena tidak bisa mengontrol ketika bermain diluar rumah. pemilik anabul tidak bisa mengontrol kemana pun, oleh karena itu kucing yang bermain diluar halaman akan mempunyai resiko terluka. Belum lagi, jika bertemu kucing lain yang belum kenal pasti akan berantem dan terluka akibat cakaran dan gigitan. Cara mengobati luka pada kucing harus baik dan tepat, supaya terhindar dari penyakit lebih parah dan luka itu ada cacing atau belatung.
Luka pada kucing juga bisa terjadi karena paska operasi steril, biasanya luka pada bisa sampai seminggu lebih, harus ada penanganan yang baik supaya luka paska operasi tidak terbuka lagi dan tidak menambah parah kondisi si anabul.
Sebagai informasi, luka pada kucing bisa menyebabkan borok jika tidak dapat penanganan yang tepat, Borok bisa tertular, oleh karena itu pertolongan pertama sangatlah penting, supaya tidak borok tidak menular-kan pada kucing lain, dan tidak menambah buruk keadaan si kucing yang terkena borok. Berikut ini Cara mengobati luka pada kucing :
Cara Mengobati Luka Si Anabul
Memakaikan Collar dan Lakukan Pemeriksaan Pada Luka
Sebaiknya memakaikan Collar pada kucing, supaya pemilik aman dari gigitan si anabul, collar juga mencegah kucing menjilat luka-nya.
Setelah collar terpasang, lalu lakukan pemeriksaan terhadap lukanya, jika luka sudah besar pemilik gampang melihatnya namun terkadang ada yang tertutup bulu, jadi harus memeriksa dengan teliti, karena luka kecil bisa jadi masih ada bakteri kotor yang menyebabkan infeksi.
Biasanya kucing akan terlihat lemas jika mempunyai luka atau berjalan pincang, penting peka terhadap kondisi kucing supaya ada penanganan yang tepat.
Membersihkan Luka
Setelah pemeriksaan, ada baiknya untuk melakukan pembersihan luka. Bersihkan luka si anabul dengan cairan infus nacl atau rivanol, jika tidak punya bisa dengan air garam saja dengan kain casa atau tisu atau kapas, sambil di tab-tab sampe kering atau darahnya berhenti keluar. Jika kesulitan untuk langkah ini, pemilik bisa minta bantuan teman terdekat atau orang lain, untuk memegang kucing agar tidak memberontak.
Luka Tidak Perlu ditutup
Luka si anabul tidak perlu ditutup pakai perban atau kain kasa, pada umumnya luka pada kucing cepat kering-nya jika dibiarkan terbuka, kalau luka ditutup akan menyebabkan kelembaban sehingga luka tidak cepat kering dan bahkan bisa bernanah.
Pakai Obat Luka
Setelah membersihkan luka pada kucing, pakai obat luka ke area yang terbuka, selama 3 kali sehari dalam 5 hari. Obat luka bisa bermacam-macam, dari Semprot Luka atau Salep Luka.
Memahami kesusahan pemilik kucing untuk mendapatkan obat luka aman dan terpercaya yang bisa mengatasi luka, maka kami sarankan untuk membeli obat luka, Semprot Luka Pet Care dan Salep Luka Pet Care, yang bisa diorder via whatsapp, wa.me/62811155341, yang akan langsung diproses dengan cepat dan tanggap oleh tim kami.
itu dia beberapa informasi soal luka pada si anabul semoga bermanfaat. Pastikan kucing dapat perawatan yang baik ketika sedang terluka, karena jika salah penanganan akan berakibat fatal bagi si anabul kesayangan, penanganan yang tepat supaya kucing kesayangan sehat dan cepat sembuh, bisa kembali beraktifitas lucu seperti sebelumnya.